Bondowoso
Bondowoso – Kabupaten Bondowoso merupakan salah satu kota kecil di Provinsi
Jawa Timur. Kabupaten dengan julukan kota tape tersebut merupakan salah satu
penghasil tape dengan kualitas baik. Salah satu cirinya, tape Bondowoso cenderung
kering dengan kandungan air yang minimal. Selain itu, tape Bondowoso bisa
bertahan sekitar seminggu dengan kecenderungan rasanya semakin manis.
Rasa manis dan tidak berair inilah yang menjadi misteri bondowoso
sekaligus menjadi tantangan tersendiri bagi perajin tape Bondowoso. Sebabnya,
ke khasan Bondowoso tersebut kemudian ditiru oleh daerah sekitar dengan
menggunakan brand “Bondowoso” dalam produk tapenya. Sebagai sebuah ladang
bisnis, penggunaaan tape bondowoso sebagai brand
produk nampaknya lebih menjual dibandingkan dengan menggunakan nama daerah
lain.
Bila Anda tertarik untuk mencicipi enaknya tape Bondowoso, Anda bisa
menelusuri kawasan Jl. Jenderal Soedirman maupun kawasan sekitar Bondowoso.
Dengan menggunakan merk sendiri-sendiri, beberapa toko menjajakan tape secara
eceran maupun borongan. Selain itu, beberapa toko tape sudah mengombinasikan
produk tape dengan produk lain berbahan dasar tape maupun ketela pohon seperti
dodol tape maupun keripik. Bila anda beruntung, Anda juga bisa berburu tape enak
dengan harga tergolong ekonomis pada pagi hari di pedagang di sekitar kawasan
pasar Bondowoso. Sambil berburu tape, ada juga bisa menikmati penampakan
bondowoso di pagi hari. Namun, jangan berharap penampakan bondowoso yang lain
ya...?
Selain bisa menikmat udara pagi Bondowoso, tape Bondowoso yang dijual
pedagang di sekitar pasar Bondowoso juga sudah terkenal di masyarakat Bondowoso
dengan rasa manis serta bertahan lama. Biasanya, pedagang sudah berjualan menjelang
subuh sampai dengan jam 6 pagi. Jadi jangan dini hari apalagi tengah malam.
Kalau kemaleman itu namanya cari hantu bondowoso.:-) .
Tape sebagai brand Bondowoso,
seperti memang sudah waktunya mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah
Kabupaten Bondowoso Jawa Timur.
Beberapa langkah yang sering disampaikan oleh masyarakat adalah pendampingan
dalam hal paten produk tape, ketersediaan bahan baku tape, pendampingan usaha,
serta bantuan kredit untuk pengembangan bisnis tape.
Di Bondowoso sendiri ada beberapa komunitas yang intens memperhatikan dinamika
masyarakat. Beberapa komunitas bahkan mendirikan jejaring online dengan
memanfaatkan perkembangan teknologi informasi, yakni membentuk grup di
facebook. Beberapa komunitas online yang memiliki anggota banyak adalah bondowoso opini masyarakat serta Suara Rakyat Bondowoso. Dalam beberapa
postingan, komunitas-komunitas tersebut menyoroti kebijakan pemerintah daerah
maupun dinamika politik yang berkembang.
Selain komunitas online, beberapa anak muda Bondowoso juga mendirikan bondowoso community seperti di kota-kota
lain. Paling banyak anak muda tertarik dengan komunitas sepeda motor, komunitas
sepeda, maupun komunitas hobi seperti penggemar fotografi maupun penggemar
burung.
Selain tape, Bondowoso juga memiliki eksotisme yang sudah terkenal di
dunia yakni Kawah Ijen. Bahkan, saking terkenalnya, turis asing bisa jadi lebih
fasih mengucapkan kawah ijen dibandingkan dengan Bondowoso. Karena itu, kawasan
wisata bondowoso kawah ijen menjadi
jujugan utama bagi turis yang berkunjung ke Bondowoso.
Nah, dengan beragam potensi tersebut, Kabupaten Bondowoso sedang
berusaha bersaing dengan kabupaten tetangga seperti Kabupaten Jember dan
Kabupaten Banyuwangi. Dua kabupaten tersebut sudah memiliki ikon pariwisata
yang bisa menjadi daya tarik. Misalnya, Kabupaten Jember sedang giat-giatnya
mempromosikan Jember Fashion Carnival (JFC), sedangkan Kabupaten Banyuwangi
sedang berusaha mempopulerkan wisata berbasis budaya dan alam seperti Pulau
Merah serta kawasan Ijen. Nah, untuk wisata berbasis alam ini, Bondowoso juga
sedang head to head dengan Banyuwangi
untuk mempromosikan dan mengelola Kawah Ijen. Siapa yang berhasil ? Itu bisa
dilihat di bondowoso dalam angka dan
Banyuwangi dalam angka. (bondowoso.org)
Posting Komentar untuk "Bondowoso"