Refleksi Festival Muharram Dalam Hari Jadi Kabupaten Bondowoso Ke 195
Bondowoso.org – Kabupaten Bondowoso yang kembali menyemarrakkan pergantian tahun baru Hijriah dengan menyelenggarakan Festival Muharram 2014. Agenda tahunan yang akan berlangsung mulai 24 Oktober 2014 – 15 September 2014 tersebut menampilkan berbagai kegiatan yang bernuansa kekhasan budaya lokal Kota Tape sampai dengan menampilkan potensi investasi di Bondowoso.
“Beberapa acara disuguhkan untuk mendukung kegiatan
Festival Muharram, antara lain berupa kegiatan budaya dan ekonomi, sekaligus
memperkenalkan lokasi pariwisata yang layak untuk dikunjungi di Bondowoso,”
kata Kepala Bagian Humas dan PDE Pemkab Bondowoso
Provinsi Jawa Timur Haeriya seperti dilansir laman Pemkab Bondowoso.
Event Festival Muharram Kota Tape hampir mirip dengan event
sejenis yang dilakukan oleh beberapa kabupaten tetangga Bondowoso seperti Kabupaten Jember dan Kabupaten Banyuwangi. Namun, dua
kabupaten di kawasan tapal kuda Provinsi Jawa Timur tersebut lebih mampu
mengelola potensi masing-masing daerah untuk menarik wisatawan mancanegara.
Misalnya, Jember yang juga bertetangga dengan Kabupaten Lumajang memiliki ikon Jember Festival Carnival berupa
parade kostum dengan menggunakan jalanan di pusat Kota Jember menjadi arena
Catwalk. Sedangkan Banyuwangi yang bertetangga dengan Kabupaten Situbondo mulai membangun ikon wisata alam dengan
memaksimalkan branding Kawah Ijen dengan menyelenggaran event olahraga berskala
internasional berupa Tour de Ijen serta mengembangkan wisata pantai berbasis
masyarakat.
Potensi wisawatan mancanegara di Jawa
Timur cukup besar. Berdasarkan data statistik BPS tahun 2014, pada tahun 2013
jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung mencapai 225.041 orang, meningkat
dibandingkan tahun 2012 sebanyak 197.776 orang. Namun, berdasarkan publikasi
BPS Kabupaten Bondowoso dalam Angka 2014,
Bondowoso Kota Tape hanya mampu menarik kunjungan wisatawan mancanegara
sebanyak 75 orang.
Sebagai salah satu wahana untuk memunculkan potensi lokal, festival Muharram bisa menjadi cikal bakal ekstensifikasi wisata lokal Bondowoso dengan target wisatawan domestik. Namun, untuk menjadi ikon wisata yang berskala nasional dan internasional, sepertinya Pemkab Bondowoso perlu memunculkan ikon Bondowoso yang genuine. Apakah itu ? | Tertarik dengan Peta Bondowoso ?
Posting Komentar untuk "Refleksi Festival Muharram Dalam Hari Jadi Kabupaten Bondowoso Ke 195"