Memeriahkan Peringatan Hari Jadi Bondowoso (Harjabo) ke 194 dengan Pawai Budaya

Hari Jadi Kabupaten Bondowoso penetapannya diambil dari tanggal 17 pengukuhan Ki Bagoes Asra sebagai penguasa di Bondowoso dengan gelar Rangga I yang dilandasi nyerahan Tunggul Wulung oleh Bupati Besuki pada tanggal 17 Agustus 1819, sehingga ditetapkanlah Hari Jadi Bondowoso pada tanggal 17 Agustus yang setiap tahun diperingati dengan beberapa kegiatan antara lain : Para Pejabat Pemerintah Kabupaten Bondowoso, Tokoh Masyarakat dan keluarga besar Ki Rangga mengadakan ziarah ke makam Ki Rangga. Pentas Seni Drama Kolosal Babad Bondowoso yang menggambarkan peristiwa terbentuknya Kab. Bondowoso yang diikuti oleh  seniman dan seniwati Bondowoso yang tergabung dalam Grup Apresiasi Seni Bondowoso.

Sementara, Senin, siang (10/9/2013), sebanyak  34 peserta berasal dari seluruh Kecamatan se Bondowoso dan beberapa sekolah turut memeriahkan Hari Jadi Bondowoso ke 194 tahun 2013. Acara yang dikemas dengan tema Pawai Budaya ini menyajikan hiburan untuk masyarakat Bondowoso. Acara Pawai Budaya ini, dihadiri oleh ribuan masyararat Bondowoso dalam setiap tahunnya.

Berbagai kreatifitas, Seni,  tema dan budaya yang dipertunjukkan oleh para peserta Pawai Budaya akan diseleksi panitia tim penilai. Yang nantinya, akan diambil beberapa pemenang sesuai kategori yang telah ditentukan panitia.

Sebelum melepas peserta Pawai Budaya,  Bupati Bondowoso Drs H. Amin Said Husni menyampaikan kegiatan ini merupakan kegiatan rutin dalam rangka memperingati Harjabo dan tasyakkur Kemerdekaan RI. “Pawai Budaya digelar untuk mengembangkan khazanah budaya. Diharapkan bisa menambah partisipasi masyarakat dalam bidang pembangunan.

Lomba Pawai Budaya menyajikan berbagai atraksi kebudayaan Bondowoso seperti jaran kencak, singo ulung, tarian adat, pakaian adat budaya yang ditampilkan oleh peserta dari beberapa kecamatan. Selain itu, siswa – siswi SD menampilkan khazanah pakaian adat dari sejumlah suku di Indonesia.

Berbagi :